Senin, 17/06/2024 - 19:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Kronologi Penembakan Massal di Swalayan AS yang Tewaskan 10 Orang

Pelaku penembakan telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

NEW YORK — Penembakan massal di sebuah swalayan di New York telah menewaskan 10 orang. Hingga kini masih belum diketahui motif dari penembakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dilansir dari AP News, Ahad (15/5/2022), seorang remaja kulit putih berusia 18 tahun, dengan mengenakan perlengkapan militer dan menenteng senapan memasuki swalayan. Dia kemudian melepaskan tembakan membabi buta.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dia juga melakukan siaran langsung dengan kamera di helmnya ketika melepaskan tembakan di sebuah supermarket di Buffalo itu. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/5/2022) dan menewaskan 10 orang serta melukai tiga orang lainnya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Pelaku serangan di Tops Friendly Market diidentifikasi sebagai Payton Gendron (18 tahun), dari Conklin, New York, sekitar 200 mil (320 kilometer) tenggara Buffalo. Belum diketahui motif pelaku melancarkan aksinya ke Buffalo dan toko kelontong itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Penelitian Sebut Hutan Hujan Amazon Pulih Lebih Lama karena Kekeringan

Sebuah klip, yang diunggah di media sosial, menunjukkan Gendron tiba di supermarket dengan mobilnya. Kemudian dia menembak empat orang di luar toko. “Tiga orang tewas,” kata Komisaris Polisi Buffalo, Joseph Gramaglia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Di dalam toko, seorang penjaga keamanan yang merupakan pensiunan polisi Buffalo melepaskan beberapa tembakan. Tetapi peluru itu tidak bisa menembus rompi antipeluru Gendron. “Pria bersenjata itu kemudian membunuh penjaga itu, lalu memasuki toko itu dan menembaki korban-korban lainnya,” kata Gramaglia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Polisi memasuki toko dan menghadapi Gendron yang membawa senjata. Saat itu tersangka menodongkan pistol ke lehernya sendiri dua petugas membujuknya untuk menjatuhkan pistol.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Saksi Braedyn Kephart dan Shane Hill (20), berhenti di tempat parkir tepat saat penembak keluar. Mereka menggambarkan seorang pria kulit putih di akhir usia belasan atau awal dua puluhan yang mengenakan pakaian militer lengkap, helm hitam, dan senapan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Sah! Irlandia, Norwegia, Spanyol Secara Resmi Akui Negara Palestina

“Dia berdiri di sana dengan pistol di dagunya. Kami berpikir apa yang terjadi? Mengapa anak ini menodongkan pistol ke wajahnya. Dia jatuh berlutut, melepaskan helmnya, menjatuhkan senjatanya, dan ditangkap oleh polisi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Para pejabat mengatakan senapan yang digunakan Gendron dalam serangan itu dibeli secara legal tetapi magasin yang dia gunakan untuk amunisi tidak boleh dijual di New York.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Dilansir CBS News, Pengacara Distrik Erie County John Flynn mengatakan Gendron telah didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama, tuduhan pembunuhan paling parah di bawah hukum New York. Tetapi Gendron mengaku tidak bersalah.

Tuduhan itu membawa hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Sidang kasus pidana telah dijadwalkan pada 19 Mei.

Flynn mengatakan pada Sabtu malam bahwa kantornya sekarang sedang menyelidiki kemungkinan tuduhan terorisme dan tuduhan pembunuhan lainnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا الكهف [87] Listen
He said, "As for one who wrongs, we will punish him. Then he will be returned to his Lord, and He will punish him with a terrible punishment. Al-Kahf ( The Cave ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi